Minggu, 02 Januari 2011

" Hub. Jumlah paritas dg Kejadian Rupture Perineum "

Rupture perineum

Pengertian

Perineum merupakan ruang berbentuk jajaran genjang yang terletak dibawah dasar panggul. Batas superior yaitu dasar panggul yang terdiri dari musculus levator ani dan musculus coccygeus. Batas lateral tulang dan ligamentum yang membentuk pintu bawah panggul yaitu depan kebelakang angulus pubicus, ramus ischiopubicus , ligamentum sakrotuberosum dan oscoccyges . batas inferior yaitu kulit dan vagina. (oxorn, 2005)

Rupture perineum adalah robeknya atau koyaknya jaringan . ( Dorland, 2005 )

Rupture perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan. ( mohtar, 2005 )

berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa rupture perineummerupakan robekan pada ruang berbentuk jajaran genjang yang terletak dibawah dasar panggul yang terjadi secara alami tanpa tindakan pada saat persalinan.

Robekan perineum umumnya terjadi di garis tengah dan bias menjadi luas apabila kepalajanin lahir terlalu cepat, sudut arkus pubis lebih kecil daripada biasa sehingga kepala janinterpaksa lahir lebih ke belakang dari pada biasa, kepala janin melewati pintu bawah pangguldengan ukuran yang lebih besar daripada sirkumferensia suboksipito-bregmatika, atau anakdilahiirkan dengan pembedahan vaginal.


Klasifikasi Ruptur Perineum

1) Ruptur Perineum Spontan

Yaitu luka pada perineum yang terjadi karena sebab-sebab tertentu tanpa dilakukan tindakan perobekan atau disengaja. Luka ini terjadi pada saat persalinan dan biasanya tidak teratur.

2) Ruptur perineum yang disengaja (Episiotomi)

Yaitu luka perineum yang terjadi karena dilakukan pengguntingan atau perobekan pada perineum: Episiotomi adalah torehan yang dibuat pada perineum untuk memperbesar saluran keluar vagina (Prawirohardjo, 2005).


Penyebab Rupture Perineum

Persalinan seringkali menyebabkan perlukaan pada jalan lahir. Perlukaan pada jalan lahir tersebut terjadi pada : Dasar panggul/perineum, vulva dan vagina, servik uteri, uterus sedangkan ruptur pada perineum spontan disebabkan oleh : Perineum kaku, kepala janin terlalu cepat melewati dasar panggul, bayi besar, lebar perineum, paritas. (Suwito, 2005).


Derajat laserasi

Rupture/robekan perineum ini di bagi menjadi 4 yaitu :

a. Derajat 1 : Mukosa vagina, fauchette posterior, kulit perineum

Robekan derajat pertama menurut harry oxorn dan sarwono prawiroharjo :

Robekan derajat pertama meliputi mukosa vagina, fourchette dan kulit perineum tepat dibawahnya. Perbaikan robekan ini kecil dan diperbaiki sesederhana mungkin, tujuannya adalah merapatkan kembali jaringan yang terpotong dan menghasilkan hemostasis. Pada rata-rata kasus, beberapa jahitan terputus lewat mukosa vagina, fourchette dan kulit perineum sudah memadai. Jika pendarahannya banyak, dapat digunakan jahitan angka 8. jahitan terputus yang di simpul secara longgar, paling baik bagi kulit karena jahitan ini kurang menimbulkan tegangan dan lebih mnyenangkan bagi pasiennya.

b. Derajat 2 : Mukosa vagina, fauchette posterior, kulit perineum, otot perineum

c. Derajat 3 : Mukosa vagina, fauchette posterior, kulit perineum, otot perineum, otot spinter ani eksterna

Tingkat 3 menjadi beberapa bagian seperti :

Tingkat 3 a : Robekan < 50 % ketebalan sfingter ani Tingkat 3 b : Robekan > 50% ketebalan sfinter ani

Tingkat 3 c: Robekan hingga sfingter ani eksterna

d. Derajat 4 : Mukosa vagina, fauchette posterior, kulit perineum, otot perineum, otot spinter ani eksterna, dinding rektum anterior.( perwatan ibu bersalin, 2008 )




Jumlah paritas

Paritas adalah keadaan wanita berkaitan dengan jumlah anak yang dilahirkan (Laksman, 2006 kamus kedokteran). Sedangkan menurut Depkes, RI 2002 Paritas adalah keadaan ibu yang menunjukan banyaknya anak yang dilahirkan pada usia 28 minggu (mencapai tahap bisa hidup) jumlah anak yang sudah dilahirkan kemungkinan besar mempengaruhi ibu dalam menghadapi masa kehamilan (Depkes RI, 2005).

Paritas adalah jumlah janin dengan berat badan lebih dari 500 gram yang pernah dilahirkan , hidup maupun mati , bila berat badab belum diketahui maka dipakai umur kehamilan lebih dari 24 minggu.( perawatan ibu bersalin, 2008 )

Primipara adalah wanita yang pernah melahirkan satu kali (Maemunah, 2005:143).

Multipara adalah wanita yang oernah melahirkan dua kali atau lebih (Maemunah,2005:119).

Grandemultipara adalah wanita yang pernah melhirkan lima kali atau lebih (Maemunah,2005:75).





hubungan jumlah paritas dengan rupture perineum
 

Paritas adalah jumlah kehamilan yang mampu manghasilkan janin hidup diluar rahim ( lebih dari 28 minggu ) ( pusdiknakes, 2005 ). Paritas menunjukkan jumlah kehamilan terdahulu yang mencapai batas viabilitas dan telah dilahirkan, tanpa mengingat jumlah anaknya ( oxorn, 2005 ). Pada primipara robekan perineum hampir selalu terjadi dan tidak jarang berulang pada persalinan berikutnya ( Sarwono, 2005 ).

Pada seorang primipara atau orang yang baru pertama kali melahirkan ketika terjadi peristiwa "kepala keluar pintu". Pada saat ini seorang primipara biasanya tidak dapat tegangan yang kuat ini sehingga robek pada pinggir depannya. Luka-luka biasanya ringan tetapi kadang-kadang terjadi juga luka yang luas dan berbahaya. Sebagai akibat persalinan terutama pada seorang primipara, biasa timbul luka pada vulva di sekitar introitus vagina yang biasanya tidak dalam akan tetapi kadang-kadang bisa timbul perdarahan banyak (Prawirohardjo, 2005).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar